Ponorogo, sejahtera.co - Usai digelarnya pemilihan kepala desa (pilkades) serentak pada Selasa (22/11) kemarin, Ketua DPRD Kabupaten Ponorogo Sunarto mengimbau kepada masyarakat untuk menjaga kerukunan dan serta kondusivitas
Sunarto menegaskan, tahapan puncak pilkades telah selesai dan sudah seharusnya perbedaan pendapat serta pilihan otomatis di akhir.
"Mari setelah selesai kita bergandengan tangan tidak ada kelompok, tidak ada calon satu atau dua atau tiga," ungkap Sunarto, saat diwawancarai Koran Memo, Rabu (23/11).
Sunarto mengklaim gelaran pilkades serentak tahun ini aman dan kondusif. Khusus mengenai situasi pasca-pilkades, Sunarto menyampaikan pesan pada seluruh kandidat calon dan pendukung pada pilkades 2022 untuk berpikir tenang dan jernih.
"Alhamdulillah semua berjalan lancar, ada inkumben gugur ada yang jadi, saya mengimbau bisa menjaga kondusivitas, yang menang jangan berlebihan dalam rangka ekspresikan, yang kalah jangan terlalu bersedih," bebernya.
Dirinya berharap dengan lancarnya pilkades tahun ini, bisa memperlancar proses pembangunan. Apalagi ada sejumlah PR yang sudah menanti kepala desa terpilih, mulai pengentasan tingkat kemiskinan, stunting, dan pembangunan infrastruktur.
"DPRD berharap dengan lancarnya Pilkades tahun ini, bisa memperlancar proses pembangunan," tegasnya.
Sunarto menambahkan, meski dalam pilkades tahun ini ada beberapa catatan, namun hal tersebut masih dalam tahap toleransi dan batas wajar. "Ada satu dua kasak kusuk sebagai catatan, nanti kita jadikan bahan evaluasi," tandasnya. (Koran Memo)
