Pemerintahan

Pemulihan Dampak Bencana hingga Akselerasi Ekonomi jadi Fokus APBD 2023

SEJAHTERA
  • Selasa, 29 November 2022 | 00:00
Paripurna di Kantor DPRD Trenggalek (angga/memo)

Trenggalek, sejahtera.co - Pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2023 Kabupaten Trenggalek memasuki babak final setelah rancangan peraturan daerah (ranperda) APBD tahun 2023 disetujui menjadi peraturan daerah (perda). APBD tahun 2023 itu, fokus pada aspek pemulihan dampak bencana hingga akselerasi ekonomi.

“Dalam pembahasan anggaran tahun 2023 kita mengarah kepada fokus pemulihan bencana, kemudian bagaimana mempercepat proses akselerasi ekonomi di masyarakat,” kata Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin atau akrab disapa Mas Ipin usai menggelar rapat paripurna di Kantor DPRD Trenggalek.

Aspek pemulihan bencana itu jadi salah satu fokus akibat dampak bencana yang menerjang sejumlah wilayah di Bumi Menak Sopal. Dampak bencana hidrometeorologi tersebut mengakibatkan sejumlah infrastruktur hingga permukiman warga terdampak. 

Saking parahnya, pemerintah daerah menetapkan status tanggap darurat bencana sejak 18 Oktober hingga akhir Desember.

Untuk mempercepat aspek pemulihan itu, Mas Ipin mewanti-wanti kepada jajarannya untuk bekerja ekstra tanpa mengabaikan prosedur. Dengan demikian, harapannya pelaksanaan kegiatan bisa sesuai perencanaan dan tidak terjadi penumpukan kegiatan di waktu-waktu tertentu yang berpotensi menghambat jalannya kegiatan.

“Maka belanja jangan lagi ngendon di tengah-tengah sampai akhir. Tolong eksekusi kalau bisa lelang mulai Februari sudah harus lelang. Saya tidak mau lagi ada pekerjaan melalui konvoi masa anggaran, mending gagal tender berkali-kali tapi kita dapat penyedia yang qualified,” imbuhnya.

Selain pemulihan bencana, akselerasi ekonomi jadi fokus dalam APBD 2023 tersebut. Sebab, lanjut Mas Ipin, Indonesia pada 2024 dituntut untuk bisa mewujudkan nol kemiskinan ekstrem. 

Untuk mewujudkan itu, Mas Ipin meminta kepada eksekutif untuk bisa melakukan penyerapan anggaran dengan maksimal sehingga terjadi pertumbuhan ekonomi.

“Kita menyusun anggaran susahnya setengah mati jangan sampai tinggal menyerap saja tidak terserap. APBD yang telah disetujui bersama ini agar benar-benar di kawal dengan baik,” pungkasnya. (ase)

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Lainnya