Nganjuk, sejahtera.co - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nganjuk melalui Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (Dinsos PPPA) mengirimkan 5 Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ), untuk dirujuk ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Menur, Kota Surabaya.Â
Secara simbolis pengiriman dan rujukan terhadap klien menuju RSJ Menur, diberangkatkan oleh Plt Bupati Nganjuk, Marhaen Djumadi didampingi Kepala Dinsos PPPA, Nafhan Tohawi beserta Asisten Pemerintahan dari halaman Pendopo K.R.T Sosrokoesoemo Pemkab Nganjuk, Kamis (1/12).
Dalam sambutannya, Plt Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi mengatakan, kegiatan ini merupakan upaya pemerintah dalam mewujudkan Nganjuk bebas dari pasung. Terutama agar dapat melaksanakan fungsi sosialnya secara wajar.
“Kami berharap para ODGJ yang diberangkatkan ke RSJ Menur Surabaya selamat sampai tujuan. Juga mendapatkan perawatan yang terbaik,†ungkap Kang Marhaen, sapaan akrab Plt Bupati Nganjuk.
Pucuk pimpinan eksekutif kota bayu menyampaikan, kegiatan ini merupakan kloter kedua. Pada kloter pertama ada 14 ODGJ yang diberangkatkan ke RSJ Menur, Surabaya.
“Hari ini ada lima orang yang kita berangkatkan ke RSJ Menur Surabaya,†ucapnya.
Lebih lanjut, Kang Marhaen mengajak seluruh stakeholder dan jajarannya terus meningkatkan program pemerintah daerah. Terutama, dalam menangani masalah sosial, yakni membebaskan ODGJ yang dipasung selama bertahun-tahun.
“Terima kasih kepada semua pihak yang telah terlibat dalam kegiatan ini. Semoga upaya kita mendapat ganjaran dari Yang Maha Kuasa. Serta bagi klien ODGJ, semoga lekas bisa aktivitas sosial seperti biasa,†harapnya.
Sebagai informasi, berikut data klien yang diberangkatkan menuju RSJ Menur. Yakni warga Desa Sombron Kecamatan Loceret, warga Desa Sumberejo Kecamatan Gondang, dua warga Desa Bungur Kecamatan Sukomoro dan warga Desa Jogomerto Kecamatan Tanjunganom. (and)
