Trenggalek, SEJAHTERA.CO - Proyek pembangunan Jalur Pantai Selatan (Pansela) yang menghubungkan Kabupaten Trenggalek dengan Kabupaten Tulungagung bakal segera rampung.
Saat ini pihak kontraktor tengah fokus pada proses pengaspalan di beberapa titik dan finishing infrastruktur penunjang.
Baca Juga: Pelestarian Ekosistem Laut di Pesisir Selatan Trenggalek jadi Kunci Wujudkan Blue Economy
Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin mengatakan, proyek pembangunan itu diperkirakan rampung dalam kurun waktu dua bulan ke depan. Estimasi itu mengacu pada prosentase progres pembangunan proyek yang sudah mencapai 90 persen.
“Untuk kepastian peresmiannya masih menunggu kabar dari pemerintah pusat. Yang jelas saat ini pengerjaan kurang 10 persen jadi,” kata Mas Ipin sapaan akrab Mochamad Nur Arifin.
Baca Juga: Kunjungi Lokasi Ledakan Mercon Kabupaten Blitar, Gubernur Janji Tangani Musibah
Terbukanya akses Trenggalek – Tulungagung di bagian selatan itu diharapkan bakal membuka peluang peningkatan perekonomian masyarakat. Sebab mobilisasi masyarakat dalam menyalurkan hasil bumi hingga perikanan kian mudah. Selain itu, Mas Ipin menyebut banyak peluang dari potensi-potensi lainnya.
“Mulai dari sektor pariwisata, perikanan hingga pertanian. Terbukanya akses Tulungagung – Trenggalek di bagian selatan ini diharapkan akan membuka peluang peningkatan ekonomi bagi masyarakat,” pungkasnya.
Baca Juga: Ribuan Remaja Terancam Tak Bisa Gunakan Hak Pilih di Pemilu 2024
