"Kalau bangunan pasar bekas pasar lanang Rp 430,892 juta, untuk gedung TK Dharma Wanita Persatuan Rp 39,289 juta. Sedangkan kendaraan total nilainya Rp Rp 167,202 juta," jelasnya.
Selain itu ada juga dari bongkaran bangunan sekolah Rp 9,5 juta. Serta kayu tebangan Jalan Ursum dan HOS Cokroaminoto Rp 16,554 juta. Sehingga diproyeksikan nilai aset yang dilelang tersebut kesemuanya senilai Rp 1 miliar. "Tahapnya sudah terakhir, tinggal proses lelangnya saja," bebernya.
Baca Juga: Wakul Kuncir, Wisata Kuliner yang Nyaman di Kaki Gunung Wilis
Sumarno menegaskan, hasil lelang tersebut seluruhnya akan masuk ke kas daerah. Perkiraan besaran pemasukan dari lelang mengacu nilai limit diperkirakan mencapai Rp 993,237 juta.
"Otomatis uang masuk ke kas daerah, itu sebagai nilai perkiraan bisa naik," tandasnya. (son)