Blitar, SEJAHTERA.CO - Jumlah penerima bantuan peningkatan dan perbaikan rumah tak layak huni (RTLH) di Kota Blitar ternyata cukup banyak. Sejak 2017, jumlah penerima mencapai ribuan.
Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Pemukiman Kota Blitar, Erna Santi. Dia menjelaskan berdasarkan data yang ada, jumlah penerima bantuan RTLH sebanyak 1.676 orang. Itu berarti selama 5 tahun, ada 1.676 penerima.
Baca Juga: Tagih Janji Pengelolaan Sampah TPA Mrican, PMII Gelar Aksi Unjuk Rasa hingga Bakar Ban
Mereka tersebar di tiga kecamatan. "Kalau diakumulasi sampai 2022, sudah memberikan bantuan kepada 1.676 warga. Mudah-mudahan bantuan bisa bermanfaat," katanya, Senin (20/3).
Dia menjelaskan program RTLH ini adalah program pemberian bantuan kepada warga Kota Blitar. Utamanya mereka yang berstatus sebagai warga tak mampu. Jenis bantuan di antaranya perbaikan rumah.
Baca Juga: Demo Mahasiswa di Rumdin Bupati Jombang Ricuh
Baik kategori perbaikan rumah sedang ringan dan berat. Ada pula pemberian bantuan instalasi pemasangan listrik hingga pembangunan rumah anyar berstatus swadaya. "Yang jelas penerimanya adalah mereka dari kalangan tak mampu atau pendapatan ekonomi menengah ke bawah," katanya.
Erna menjelaskan untuk kategori perbaikan rumah seperti karena memang sudah tak layak huni. Ada pula yang karena terdampak bencana alam. Untuk sumber dana atau anggaran, selain murni dari anggaran daerah juga berasal dari pusat. Bisa juga berasal dari bantuan swasta atau CSR.
Baca Juga: Jelang Ramadan, Poltekad Kodiklatad Gelar Bazar dan Pasar Murah
