Pemerintahan

Tagih Janji Pengelolaan Sampah TPA Mrican, PMII Gelar Aksi Unjuk Rasa hingga Bakar Ban

SANTOSO
  • Senin, 20 Maret 2023 | 20:55
Para mahasiswa PMII saat melakukan aksi demo di depan kantor Bupati Ponorogo dengan membakar ban. (Koran Memo)

Ponorogo, SEJAHTERA.CO - Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam organisasi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) menggelar aksi demonstrasi di gedung DPRD Ponorogo, Senin (20/3).

Aksi ini sebagai tindak lanjut atas aksi sebelumnya yang menuntut pengelolaan sampah TPA Mrican yang hingga kini belum tertangani.

Baca Juga: Demo Mahasiswa di Rumdin Bupati Jombang Ricuh

Para mahasisa tersebut juga mengajak sejumlah perwakilan masyarakat Desa Mrica Kecamatan Jenangan yang resah lantaran sampah dan air lindi ikut mencemari lingkungan serta membahayakan kesehatan mereka.

"Sudah hampir setahun sejak aksi pertama yang kami lakukan tidak ada langkah kongkrit dari pemerintah kabupaten Ponorogo," ungkap Agus Mujiranto, Ketua PMII Cabang Ponorogo saat diwawancarai wartawan.

Aksi demonstrasi semakin memanas dan ricuh lantaran para mahasiswa tersebut gagal menemui pimpinan DPRD. Tak hanya itu mereka juga melakukan aksi bakar ban di depan kantor Bupati Ponorogo sebagai bentuk aksi protes atas ketidak jelasan penanganan pengolahan sampah di TPA Mrican.

Baca Juga: PTPN X Targetkan Produksi Tebu hingga 416,5 Ribu Ton

"Ternyata untuk pengolahan sampah faktanya belum ada. Kami minta perencanaan juga belum ada, ketua DPRD dan Bupati tidak bisa ditemui," imbuh Agus.

Dari pantauan koranmemo.com, mahasiswa akhirnya ditemui oleh kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH), namun tetap tidak membuahkan hasil. Bahkan mereka bersama warga akan menutup akses jalan masuk menuju TPA Mrican bagi truk pengangkut sampah.

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Terkait

Berita Lainnya