Pemerintahan

Pasca-tanam Pisang di Jalan Rusak, Warga Geruduk Balai Desa Ngadipuro Wilangan

SANTOSO
  • Rabu, 22 Maret 2023 | 17:20
Suasana saat warga geruduk Balai Desa Ngadipiro yang sebelumnya tanam pisang di jalan rusak. (muji/memo) (Koran Memo)

Akbar Ridho (30) perwakilan warga dari Desa Ngadipiro mengatakan, warga mendatangi Balai Desa Ngadipiro ini menuntut perbaikan jalan. Sebab, sejak ada aktivitas pertambangan dari tahun 2019 hingga 2023 ini, jalan rusak tak pernah ada perbaikan.

"Kami jengkel melihat jalan sepanjang sekitar 15 kilometer yang berlubang. Sudah dari tahun 2019 kami diminta untuk terus bersabar terus. Ini saatnya kita menuntut,” tegasnya.

Akbar menyebut, jika jalan rusak sepanjang Wilangan - Sawahan tidak segera diperbaiki, jangan harap truk pengangkut hasil tambang bisa lewat.

"Tambang silakan jalan terus, tapi jangan harap bisa lewat jika jalan yang rusak ini tidak segera diperbaiki. Silakan cari alternatif jalan lain," tandas Akbar.

Baca Juga: Berdalih Sayang dan Mau Tanggungjawab, Remaja Setubuhi Siswi SD

Sementara, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Nganjuk Jianto yang ikut hadir dalam aksi damai warga tersebut mengaku jika aksi demo yang dilakukan warga akibat jalan rusak sudah menjadi perhatian DPRD Kabupaten Nganjuk.

"Hasilnya dari pertemuan itu, Pemkab Nganjuk bersama pemilik tambang setuju untuk melakukan perbaikan secara bertahap," sebut Jianto.

Politikus Partai Gerindra ini menjelaskan, perbaikan jalan yang dijanjikan pemerintah itu tidak bisa langsung tahun ini selesai, namun juga menunggu turunnya anggaran tahun depan.

Baca Juga: Curi Hewan Ternak, Dihajar Massa

"Nanti akan kami anggarkan di PAK tahun 2023 ini, dan APBD tahun depan. Dan harap dicatat, warga tidak menutup tambang, namun penambang harus cari jalan lain sebelum jalan yang rusak diperbaiki," kata Jianto.

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Terkait

Berita Lainnya