Trenggalek, SEJAHTERA.CO - Pemerintah Kabupaten Trenggalek gencar menyelenggarakan kegiatan-kegiatan pemerintahan di tempat – tempat wisata.
Cara itu dilakukan sebagai wujud dukungan untuk memacu pertumbuhan ekonomi sektor non-formal, di antaranya adalah pelaku Usaha Micro Kecil dan Menengah (UMKM).
Baca Juga: Ikuti Kegiatan Ramadan di Masjid Al-Masyhur, Mas Abu Wali Kota Kediri Sampaikan Tiga Hal
Sebab pelaku UMKM di Trenggalek memiliki andil besar dalam menggerakkan roda perekonomian.
Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin atau akrab disapa Mas Ipin mengatakan, masyarakat Bumi Menak Sopal sebagian besar berkutat di sektor non formal seperti UMKM menurut survei badan pusat statistik.
Untuk itu, dengan menggeser kegiatan – kegiatan pemerintahan di tempat – tempat wisata diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Sebab banyak pelaku ekonomi mengais rezeki di tempat – tempat wisata.
“Evaluasi kita maupun saran badan pusat statistik kita banyakin event. Event di tempat-tempat wisata yang kita optimalkan. Jadi tidak hanya di hotel-hotel, tapi saya minta setiap acara libatkan desa-desa sehingga pendapatan pun bisa dirasakan oleh masyarakat sekitar,” kata Mas Ipin.
Misalnya saat menggelar kegiatan Musrenbangkab 2023 di Kampoeng MTS Wisata Edukasi Agrowisata Desa Karanganom Kecamatan Durenan Trenggalek. Dengan kegiatan itu secara tidak langsung bakal menggerakkan perekonomian masyarakat sekitar. Sebab baik kuliner maupun pernak-pernik lainnya melibatkan langsung masyarakat setempat.
