Blitar, SEJAHTERA.CO - Lembaga Pemasyarakatan (lapas) Kelas 2 B Blitar memindah sembilan warga binaan. Pemindahan itu untuk mengurangi kepadatan parah, karena saat ini statusnya sudah melebihi kapasitas.
Baca Juga: Tiga Rumah Terdampak Longsor Tulungagung Segera Diperbaiki, Satu Rumah Bakal Direlokasi
Menurut Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas Kelas 2 B Blitar, Bambang Setiawan, sembilan warga binaan (WB) itu dipindah ke tiga lokasi. Yakni Lapas Sidoarjo dan Lapas Jombang.
Harapannya pemindahan WB agar lapas Blitar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. “Pemindahan sudah dilakukan pada 31 Maret lalu, sekitar pukul 10.00. Pemindahan ini wajar guna mengurangi kepadatan warga binaan,” katanya, Senin (3/4).
Baca Juga: Jalan Trenggalek-Ponorogo Kilometer 19 Longsor, Arus Buka Tutup
Bambang mengatakan berdasarkan evaluasi saat ini Lapas Blitar statusnya sudah over capacity. Lapas yang berada di sisi timur Alun-alun Kota Blitar itu dihuni 535 WB. Padahal idealnya hanya 130 WB saja.
Itu berarti kelebihan kapasitas hingga 300 persen lebih. Salah satu solusinya diambil dengan WB memindahkan ke lapas lain. Di antaranya 5 WB di ke Lapas Sidoarjo dan 4 ke Lapas Jombang.
Baca Juga: Bocah Tenggelam Jombang Ditemukan Meninggal di Jarak 7 Kilometer dari Lokasi
“Sembilan WB yang dipindah ada yang kasus narkoba dan pidana lain. Rata-rata sudah menjalani hukuman minimal 4 tahun,” katanya.
