Pemerintahan

Upaya Pemkot Kediri Lindungi Konsumen, Pastikan Alat Ukur BBM Aman dan Standar

SEJAHTERA
  • Senin, 3 April 2023 | 19:59
Staf Disperdagin mengukur takaran BBM di beberapa SPBU wilayah Kota Kediri.(diskominfo untuk koran memo) (Koran Memo)

Kediri, SEJAHTERA.CO - Guna melindungi konsumen dari kecurangan penjualan Bahan Bakar Minyak (BBM) menjelang Hari Raya Idul Fitri, Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kota Kediri melakukan pengawasan pada seluruh Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kota Kediri, mulai hari ini, Senin (3/4) hingga mendekati hari raya Idul Fitri nanti.

“Pengawasan ini merupakan agenda rutin yang selalu kita lakukan setiap bulannya untuk memastikan keamanan dalam penjualan BBM di SPBU,” jelas Tanto Wijohari, Kepala Disperdagin Kota Kediri.

“Apalagi menjelang Idul Fitri, kita telah mendapatkan instruksi dari pusat agar melakukan pengawasan terhadap 14 SPBU di Kota Kediri. Pengawasan ini kita lakukan secara acak dan mendadak selama Ramadhan, dimulai hari ini di SPBU Joyoboyo,” lanjutnya.

Baca Juga: Baca Juga: Ribuan Guru PPPK Lolos Seleksi PPPK 2022, Protes Penempatan Tidak Sesuai Zonasi

Adapun proses pengawasan dimulai dengan menuangkan bahan bakar pada bejana berukuran 20 liter lalu diperiksa pada masing-masing nosel, apakah sesuai dengan jumlah liter yang seharusnya atau tidak. Pemeriksaan ini dilakukan sebanyak 3x untuk setiap nosel.

“Pemeriksaan nosel ini untuk memastikan kalau konsumen beli seliter harus dapat seliter tidak boleh kurang atau lebih. Kita juga melindungi penjual, kalau ukurannya lebih mereka juga mengalami kerugian,” ujarnya.

Selain memeriksa takaran, Petugas juga melakukan pengecekan pada Pompa Ukur Bahan Bakar Minyak (PUBBM) guna memastikan apakah PUBBM masih berfungsi dengan baik. Tak hanya sampai di situ petugas juga memastikan segel tera ulang yang telah terpasang tidak terlepas.

Baca Juga:Baca Juga: Wisatawan Diprediksi Penuhi Telaga Ngebel Ponorogo

“Kita akan memastikan dengan sangat teliti sesuai standar, agar konsumen dan penjual tidak mengalami kerugian,” terang Tanto.

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Lainnya