“Saya membuat kebijakan yang didukung para habib dan kiai untuk mengendalikan hal-hal mudarat di Kota Kediri, contohnya menutup lokalisasi Semampir. Saya harap di Kota Kediri tidak banyak tempat maksiatnya. Kita jadikan Kota Kediri menjadi kota yang Baldatun Thoyyibatun wa Robbun Ghofur,” ungkapnya.(bay)
Editor: Dhita Septiadarma