Pemerintahan

Blusukan ke Pasar Tradisional, TP-PKK Trenggalek Dorong Pertumbuhan Perekonomian Pedagang Cilik

SANTOSO
  • Senin, 17 April 2023 | 00:16
Ketua TP-PKK Trenggalek saat berkegiatan di pasar tradisional (angga/memo) (koran memo)

“Ada juga tadi di beberapa spot, mereka sudah berjualan online. Jadi kita pilah-pilah mana yang memungkinkan untuk dibantu perluasan pasar melalui online,” imbuhnya.

Selain perluasan jangkauan pasar lewat online seperti umumnya dilakukan pedagang skala besar, lanjut Novita, aspek kebersihan pasar tradisional juga menjadi poin penting untuk meningkatkan pertumbuhan perekonomian.

Baca Juga: Gerakkan Ekonomi Kreatif, Wali Kota Kediri Buka Ramadan Wedding Fest

Pasar yang bersih secara tidak langsung dinilai menarik calon konsumen yang berorientasi pada peningkatan transaksi jual beli sehingga berdampak pada kesejahteraan para pedagang.

“Kunjungan ke pasar ini sekaligus kita gerebek kebersihannya untuk menyiapkan lebaran ini benar-benar bisa buat nyaman bagi warga Trenggalek maupun luar yang mudik ke Trenggalek. Misalnya saat mudik belanja ke pasar-pasar tradisional, bisa nyaman sehingga terjadi peningkatan transaksi. Jadi kita berikan edukasi dan kita minta pedagang juga komitmen untuk menjaga kebersihan minimal di sekitar tempatnya berjualan,” imbuhnya.

Edukasi itu diantaranya adalah untuk meminimalisasi penggunaan sampah non organik seperti kresek. Untuk itu, dalam kesempatan tersebut TP-PKK Trenggalek juga membagikan tas spunbond (tas kain) kepada pedagang dan sejumlah masyarakat yang tengah beraktivitas di pasar tradisional. Langkah itu selaras dengan ikhtiar Trenggalek mewujudkan kota hijau.

Baca Juga: Ada Dugaan BBM Subsidi Ditimbun, Polisi Terus Melakukan Pengawasan

“Kita ingin mengedukasi untuk mewujudkan Trenggalek menuju green city, salah satunya adalah soal penggunaan plastik agar bisa seminimal mungkin,” ujarnya.

Selain dorongan dari eksternal, Novita berharap langkah itu sejalan dengan upaya dari internal para pedagang. Menurutnya, apa yang dilakukan pemerintah setempat tidak dapat berjalan maksimal tanpa dukungan dari masyarakat. Novita tak menampik banyak faktor yang dapat mengganggu stabilitas aktivitas jual beli di pasar tradisional.

Baca Juga: Satu Lagi, Legiun Asing Persik Kediri Dipertahankan

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Terkait

Berita Lainnya