Batu, SEJAHTERA.CO - Gedung Kesenian Mbatuaji Kota Batu yang dulu menjadi primadona bagi para pecinta seni di Kota Batu kini tinggal kenangan, pasalnya keberadaan gedung kesenian saat ini kondisinya sangat memprihatinkan terlebih secara kasat mata seperti bangunan tak terawat.
Gedung Kesenian mbatuaji Kota Batu yang berada di Jalan Raya Oro Oro Ombo Kota Batu ini saat ini memang terbengkalai dan nyaris tidak ada aktivitas pelaku seni seperti dulu kala.
Baca Juga: Polres Nganjuk Berangkatkan 3 Bus Balik Mudik Gratis ke Jakarta
Dari pantauan wartawan di lokasi, gedung kesenian Mbatuaji Kota Batu, tampak gedung sudah rusak layaknya bangunan tak berpenghuni.
Salah satu tokoh masyarakat Kota Batu yang juga Ketua Presidium Pokja Peningkatan Status Kotif Batu, Andrek Prana menyayangkan adanya aset milik Pemkot Batu yakni gedung kesenian kota batu yang tidak terawat dan mangkrak.
“Tentunya ini sangat miris. Pasalnya Gedung Kesenian Mbatuaji Kota Batu yang merupakan tempat para kelompok seni berlatih tidak menjadi perhatian. Padahal pelaku seni yang merupakan pelestari seni budaya sebagai pondasi bangsa Indonesia, khususnya Kota Batu malah tidak diperhatikan,” ujar Andrek, Jumat (28/4).
Baca Juga: Kupatan Bawa Berkah Pembuat Lontong, Pesanan Naik Tiga Kali Lipat
Melihat kondisi tersebut, pihaknya meminta kepada Pemerintah Daerah dalam hal ini adalah Dinas Pariwisata Kota Batu untuk melakukan tindak lanjut. Mengingat Gedung Kesenian merupakan aset Pemkot Batu yang harus dijaga dan dirawat.
“Jadi jangan bangun saja. Kemudian setelah jadi tidak ada perawat sama sekali hingga saat ini. Perlu ada tindakan konkrit dan tegas. Kalau sudah mau roboh atau sifatnya darurat wajib diperbaiki,” ungkapnya.
Bahkan sebelumnya komunitas musisi muda yang tergabung dalam Batu Total Independent (BTI) bersama Komite Musik Dewan Kesenian Kota Batu (DKKB) juga pernah menyuarakan minimnya perhatian terhadap Gedung Kesenian Mbatuaji Kota Batu. Hal itu disampaikan bersamaan dengan Hari Kesaktian Pancasila tahun lalu.
