Lelang lebih awal pada tahun 2023 ini sebagai siasat Mas Ipin untuk menekan tingginya Silpa agar tidak terulang seperti di tahun 2022. Mas Ipin menyebut banyak faktor yang mempengaruhi tingginya Silpa.
Tingginya Silpa itu menjadi materi utama sorotan legislatif soal LKPJ Bupati Trenggalek. Menurut catatan legislatif, tingginya Silpa itu tidak sejalan dengan banyaknya infrastruktur jalan yang perlu perbaikan.
Baca Juga: Inotek Award Tahun 2023, Kobarkan Semangat Berinovasi pada Teknologi
“Untuk Silpa kemarin faktornya banyak, seperti yang memang itu adalah selisih dari lelang. Yang kedua karena memang tidak memungkinkan dikerjakan karena status lahan dan lain sebagainya. Ke depan kita perbaiki,” ujarnya.
Untuk mengantisipasi itu, Mas Ipin menyebut pelaksanaan lelang lebih awal menjadi salah satu langkah untuk meminimalisir potensi Silpa.
Baca Juga: Harga Bawang Putih dan Bawang Merah Merangkak Naik
Dengan lelang lebih awal itu diharapkan memberi banyak ruang sehingga punya banyak waktu untuk memprosesnya. Di lain sisi pengerjaan pelaksanaan proyek juga tidak menumpuk sehingga lebih mumpuni secara kualitas.
“Bahkan di tahun 2024, begitu sudah penetapan dok APBD kita bisa lakukan lelang cepat. Harapannya di Bulan November dan Desember nanti sudah ada proses lelang, sehingga awal Januari sudah bisa bergerak,” pungkasnya. (ase)
