Pemerintahan

Pengelolaan TPA Mrican Ponorogo Bermasalah, Massa Kembali Tagih Janji

SANTOSO
  • Senin, 8 Mei 2023 | 21:06
Mahasiswa PMII saat membentangkan poster bernada protes. (Koran Memo)

Ponorogo, SEJAHTERA.CO - Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam PMII Kabupaten Ponorogo dan perwakilan kelompok tani serta masyarakat Desa Mrican menggelar aksi orasi di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Mrican, Kecamatan Jenangan Kabupaten Ponorogo.

Baca Juga: Ribuan Lansia dan Disabilitas Kota Batu Terima BLT

Mereka menuntut pemerintah daerah untuk memenuhi janji yang telah disepakati bersama pada 21 Maret 2023 tentang pembuatan talud penahan sampah serta pembangunan instalasi pengolahan air limbah (IPAL) yang sudah sangat mencemari lingkungan sekitar TPA.

“Hingga saat ini tidak ada progres terhadap janji yang disepakati pemerintah daerah, kami menagih janji tersebut,” ungkap Agus Mujiranto, Ketua PMII Kabupaten Ponorogo, saat diwawancarai wartawan, Senin (8/5) sore.

Baca Juga: Konsolidasi Tim Pemenangan Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024 Dimulai di Jawa Tengah, Ini Agendanya

Agus menambahkan, TPA yang memiliki luas 2,5 hektare dan sudah beroperasi selama kurang lebih 20 tahun tersebut, menimbulkan dampak negatif bagi keberlangsungan lingkungan hidup di sekitarnya.

Terlebih volume sampah masuk yang setiap harinya mencapai 70 - 100 ton hanya menjadi gunungan sampah yang semakin hari semakin meningkat, hingga saat ini nyaris over kapasitas.

“Tentu ini menjadi sebuah catatan bagi Pemerintah Kabupaten Ponorogo, apa yang sudah disepakati harus bisa dipertanggung jawabkan,” papar Agus.

Baca Juga: Ini Poin Utama Sambutan Anies Baswedan saat Deklarasi Relawan Amanat Indonesia Pilpres 2024

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Lainnya