Kediri, SEJAHTERA.CO - Pagelaran wayang selama 72 jam non stop atau tiga hari tiga malam di Lapangan Papar Kabupaten Kediri berakhir Kamis (4/5/2023) malam ini.
Pagelaran wayang selama 72 jam non stop dan melibatkan sebanyak 12 dalang dari berbagai aliran atau gagrak ini, dalam rangkaian Hari Jadi Kabupaten Kediri.
Baca Juga: Program Mening Deh di Trenggalek Hadir Lagi, Masyarakat Bisa Manfaatkan Beragam Layanan dengan Mudah
Gagrak wayang yang disajikan ada jawatengahan atau kulonan, gagrak jawatimuran atau jegdong dan gagrak krucil, wayang yang sejarahnya cukup panjang di Kabupaten Kediri.
Bupati Kediri Hanindito Himawan Pramana yang tergolong generasi milenial, pada Kamis (4/5) siang menyempatkan lagi hadir di lokasi pagelaran dalang.
Kehadiran Mas Dito, begitu sapaan akrab Bupati Kediri ini, disambut Ketua Persatuan Pedalangan Indonesia (Pepadi) Kabupaten Kediri Ki Gedug Siswantoro bersama para 12 dalang lainya.
Pada kesempatan itu Mas Dhito menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap dalang-dalang di Kabupaten Kediri.
Baca Juga: Jelang Pilkades Serentak, Polres Malang Optimalkan Patroli Skala Besar
Betapa tidak, mereka berhasil mementaskan seni tradisional wayang secara spektakuler atau tampil tanpa henti alias non stop selama 72 jam.
