Kediri, SEJAHTERA.CO - Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar menerima kunjungan kerja Komisi V DPR RI di Ruang Joyoboyo Balai Kota Kediri, Kamis (6/7). Rombongan kunjungan kerja dipimpin oleh Robert Rouw yang merupakan Wakil Ketua Komisi V DPR RI, dimana tujuannya adalah kunjungan kerja spesifik peninjauan infrastruktur dan transportasi di Kota Kediri.
Dalam sambutannya, Wali Kota Kediri menjelaskan jumlah penduduk Kota Kediri sekitar 290 ribu jiwa. Penduduk ini tersebar di tiga kecamatan yang ada di Kota Kediri. Meski demikian, berdasar data dari statistik saat ini terdapat 2 hingga 2,5 juta orang yang beraktivitas di Kota Kediri pada siang hari.
Baca Juga: Wali Kota Kediri Pastikan Pembangunan Jembatan Bandar Ngalim Selesai Tepat Waktu
Kota Kediri merupakan hub dari daerah di sekitarnya, dan kepadatan inilah yang menyebabkan Kota Kediri semakin macet. Apalagi sebentar lagi ada bandara yang akan berdiri di Kediri sehingga akan semakin banyak lagi orang yang datang di Kota Kediri.
“Kami mencoba membuat angkutan rintisan di dalam kota yakni bus kecil. Kami sudah bersurat kepada Damri bahwa kami butuh angkutan yang bisa menghubungkan antara airport dan Kota Kediri. Tapi yang lebih penting pemerintah daerah, pusat dan provinsi terus berkolaborasi menyesuaikan dengan karakter penduduk perkotaan,” ujarnya.
Dia menambahkan, besar harapan agar terminal Tamanan diperbaiki lebih optimal untuk menyambut adanya bandara. Sebab bandara ini akan memberikan multiplier effect yang besar.
Kota Kediri juga membutuhkan ring road untuk mengurai kemacetan kota. Dengan adanya ring road, tidak semua kendaraan bisa masuk di perkotaan. Tentu hal ini bisa mengurangi kepadatan di Kota Kediri.
“Harapan kami ini bisa terkawal dengan baik. Sehingga kami bisa mewadahi yang berlalu lalang di Kota Kediri. Kota Kediri ini kecil tapi yang beraktivitas di sini padat sekali,” imbuhnya.