Tulungagung, SEJAHTERA.CO - Dua jemaah haji asal Kabupaten Tulungagung dari kloter 38 Embarkasi Surabaya belum bisa berangkat menuju Madinah lantaran kondisi kesehatannya.
Diketahui sesuai jadwalnya, kedua jemaah haji tersebut akan pulang ke Indonesia pada Rabu (19/7) mendatang.
Baca Juga: Mobil INCAR Dioperasikan Dalam Operasi Patuh Semeru
Kasi Pemberangkatan Haji dan Umroh (PHU), Kemenag Kabupaten Tulungagung, Suryani mengatakan, Senin (10/7), jemaah haji asal Tulungagung dengan kloter 37, 38, dan 39 sudah mulai berangkat ke Madinah. Hanya saja, dua jemaah haji asal Tulungagung dari kloter 38 terpaksa tetap tinggal di Makkah.
Pasalnya, dua jemaah haji tersebut yakni Kamid dan Suyani terkendala kondisi kesehatannya, sehingga harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit (RS) King Faisol. Mereka terpaksa tidak bisa melanjutkan perjalanan ke Madinah dan harus dirawat.
“Ada dua orang yang dirawat, dia adalah Kamid dan Suyani warga Tulungagung yang berusia sekitar 80 ke atas,” kata Suryani, Selasa (11/7).
Baca Juga: Rute BEN Carnival Lebih Panjang
Terkait kondisi kesehatan dua jemaah tersebut, ungkap Suryani, diketahui kedua jemaah tersebut tidak dalam kondisi kritis saat menjalani perawatan. Apabila dua jemaah tersebut bisa segera sembuh, maka mereka bisa menyusul jemaah lainnya.
Hanya saja apabila kondisi kesehatannya masih belum pulih bahkan sampai sebelum 3 Agustus 2023 mendatang, maka pemerintah akan mengurus segala keperluan dua jemaah tersebut. Diketahui, keperluan tersebut meliputi pelayanan kesehatan, bahkan hingga kepulangannya nanti.
