Kediri, SEJAHTERA.CO - Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar membuka kegiatan Bimbingan Teknis Tim Pengumpul Informasi Cukai Hasil Tembakau di Ballroom Hotel Lotus Garden, Kamis (19/10).
“Gimana kalau perusahaan rokok tidak membayar cukainya? Berarti pemerintah tidak dapat uang dari tiap pembelian rokok. Ketika perusahaan rokok tidak membayar, dana cukai itu tidak mengumpul akhirnya pemerintah tidak bisa membayar iuran BPJS ketenagakerjaan, BPJS kesehatan, tidak bisa membangun fasilitas publik seperti jalan, rumah sakit dan lainnya,” ujar Wali Kota Kediri.
Selain itu, Abdullah Abu Bakar juga mengungkapkan, dana cukai ini banyak sekali keguanaannya. Bisa untuk pelatihan, beli alat kesehatan, pemberian bantuan modal usaha dan sebagainya.
Mengingat banyak kegunaan dari dana cukai, apabila Satlinmas Kota Kediri bertemu dengan orang jual rokok tanpa pita cukai harus diingatkan.
Baca Juga: Bunda Fey Buka Acara ‘Dahsat’ Kampung KB, Persiapan Generasi Emas 2045
Satlinmas juga perlu menggali informasi sedetail-detailnya dan laporkan kepada lurah, Satpol PP, dan Bea Cukai Kediri.
Wali Kota Kediri juga menuturkan, orang boleh berjualan rokok asal punya pita cukai. Kemudian yang tidak kalah pentingnya, para Satlinmas ini juga harus menyimpan nomor kontak Bea Cukai dan Satpol PP.