Pemerintahan

Kunjungan di Kabupaten Jombang, guna Penuhi Kebutuhan Air Bersih, Mensos Bakal Lakukan Ini

SANTOSO
  • Selasa, 31 Oktober 2023 | 09:12
Mensos Risma saat memberikan keterangan pada wartawan. (istimewa)

"Karena kalau mengandung kapur, pasti ginjal yang kena. Tadi ada juga komponen yang cukup berat tadi, garam, ada kapur, oleh karena itu kita akan alihkan ke sumber yang lain," tuturnya.

Ia mengaku sudah menemukan sumber lain yang memiliki kualitas air yang memenuhi syarat untuk dikonsumsi dan tidak membahayakan kesehatan. Namun, untuk memproses sumber itu, diperlukan pengeboran yang cukup dalam dan membutuhkan waktu yang agak lama.

Baca Juga: Hindari Genangan Air, Dua Kendaraan Adu Banteng di Jalan Umum Desa Besole, Satu Orang Tewas di Lokasi

"Kita udah temukan, sumber itu. Tapi memang butuh pengeboran yang cukup dalam 120 meter. Kan kemudian gak bisa untuk narik keatasnya. Harus butuh pompa air," kata Risma.

"Pompanya juga butuh yang besar untuk bisa membawa air di lokasi tong-tong (tandon air) yang sudah kita siapkan nanti. Dan sisanya nanti dinaikkan ke water toren baru naik ke tandon atas," ujarnya.

Risma mengatakan, saat ini yang paling diutamakan adalah pemenuhan kebutuhan air bersih warga. Sembari untuk menunggu sumur bor tersebut siap disfungsikan.

Baca Juga: Ratusan ASN di Kabupaten Trenggalek Purna Tugas, Ini Harapan Bupati Trenggalek

"Nah sementara kita akan kirim air bersih. Tadi (rencana pengeboran) mereka minta dua bulan, kami tawar secepatnya, karena kalau gak kan kita harus ngisi juga secepatnya pakai tangki air," tuturnya.

Ia mengaku upaya pembangunan saluran air bersih untuk mengatasi krisis air bersih itu bisa dilakukan mesi membutuhkan waktu yang cukup lama. Hal ini pernah dilakukan Kemensos di Gunung Kidul.

Baca Juga: Bakar Ketela, Rumah Warga Desa Selodono Ringinrejo Hangus Terbakar

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Terkait

Berita Lainnya