Wartawan Koran Memo kemudian menelusuri Jalan Tosaren 1. Tidak ada rumah nomor 38 di jalan yang membujur dari Timur ke Barat itu.
Selain itu tidak ada juga kantor yang menempelkan pelang atau identitas CV Ayu Tenan di bagian depan. Berdasarkan keterangan warga sekitar, penomoran di lingkungannya memang tidak urut dan acak namun juga menemukan Jalan Tosaren 1 Nomor 38.
Baca Juga: Pameran Lukisan dan Fotografi Tonny Djohan di Malang, Ungkap Gerak Hati Menangkap Makna Kehidupan
Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Blitar Hamdan Zulfikri Kurniawan mengakui penyedia jasa berasal dari Kediri.
“Kalau (kontraktor) pelaksananya dari Kediri. CV nya dari Kediri, ini mahal rangka bajanya ini ngambil dari Jakarta,” ujar Hamdan
Ia menegaskan deviasi keterlambatan sangat minim karena seluruh bahan kerangka baja adalah fabrikasi sehingga tinggal pasang saja.
“Diusahakan nanti akhir bulan Desember sudah selesai. Kalaupun kurang (pekerjaan) bulan Desember tinggal pekerjaan-pekerjaan minornya,” ujar Hamdan.
Baca Juga: Mahasiswi Akhiri Hidup di Rel KA Tulungagung, ini kata Psikolog
Untuk diketahui, dokumen identifikasi pekerjaan konstruksi yang dikeluarkan oleh Dinas PUPR Kabupaten Blitar menyebut jenis pekerjaan merupakan jembatan kerangka baja.
Proyek tersebut dijadwalkan selesai dalam waktu 180 hari kerja sejak penandatanganan kontrak dengan penyedia jasa yakni CV Ayu Tenan.
