Pemerintahan

Habiskan Miliaran, Pondok Lansia dan Masjid Dihuni 2 Orang, Ini Kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Madiun

SANTOSO
  • Selasa, 5 Maret 2024 | 08:43
Pondok lansia yang sepi penghuni. (SEJAHTERA.CO)

Hal ini tentu menjadi perdebatan, bangunan dengan anggaran fantastis namun cuma dihuni dua orang dan itupun masih lansia potensial. 

Sedangkan untuk masjid, Noor Aflah menjelaskan bahwa itu digunakan dari sisi kerohanian atau jalan menuju surga bagi para lansia. 

Namun saat ditanya terkait masjid yang megah dengan anggaran cukup fantastis, ia menjawab bahwa itu keinginan Wali Kota Madiun.

Baca Juga: Presiden Jokowi Kunjungi Booth Inacraf Kota Kediri, Pj Walikota Zanariah Harap Tambah Semangat UMKM Jaga Kualitas Produk

Saat dikonfirmasi terkait lansia yang non muslim ia mengatakan akan dibangunkan tempat ibadah lain namun tempatnya tidak disitu. 

"Bagi yang non muslim, nanntinya akan dibangunkan tempat ibadah dan akan diantar jemput oleh petugas," jelasnya. 

Baca Juga: Seribu Lebih CJH Tulungagung Lunasi BPIH Tahap Pertama

Saat ditanyai terkait haruskah dibangun masjid dengan begitu mewahnya, apakah tidak digunakan buat lainnya? Aflah menjawab bahwa Kota Madiun banyak uang.

Untuk diketahui proyek Pondok Lansia dan masjid menelan anggaran cukup besar sekitar Rp 9,4 miliar.

Baca Juga: Silaturahmi APeDe, Bupati Trenggalek: Kami Bertahap Tuntaskan Status Tenaga Honorer

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Terkait

Berita Lainnya