Peristiwa

Datangi Kantor DPRD Kota Kediri, Mahasiswa Teriakkan Tolak Kenaikan Harga BBM

SEJAHTERA
  • Jumat, 9 September 2022 | 00:00

Kediri, sejahtera.co - Ratusan mahasiswa Kediri teriakkan penolakan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) di depan Kantor DPRD Kota Kediri, Kamis (8/9). Mereka terdiri dari berbagai kampus dan organisasi kemahasiswaan, seperti PMII, GMNI, dan BEM Kediri Raya.

Para aktivis mahasiswa ini mengangap kebijakan pemerintah dalam menaikkan harga BBM ini menyengsarakan rakyat. Bantuan yang disiapkan juga tidak bisa menjadi pengganti dari dampak kenaikan BBM.

"Kenaikan BBM ini dampaknya kepada seluruh rakyat," teriak orator aksi, Muhamad Eko Zuliyanto.

Ia menambahkan, durasi bantuan ini pendek dan tidak sebanding dengan penderitaan rakyat. Bantuan ini juga rawan dikorupsi seperti yang telah terjadi sebelumnya. 

Pada aksi ini, massa mahasiswa meminta untuk bisa masuk ke dalam gedung DPRD Kota Kediri dan menyampaikan aspirasinya secara langsung. Mereka juga meminta untuk bertemu langsung dengan ketua DPRD Kota Kediri.

Suasana sempat memanas ketika tuntutan mahasiswa untuk masuk ke dalam gedung DPRD Kota Kediri tidak dikabulkan.

Mereka kemudian ditemui oleh sejumlah perwakilan DPRD Kota Kediri untuk mendengar secara langsung aspirasinya. 

Ketua DPRD Kota Kediri sendiri tidak bisa menemui ratusan mahasiswa ini dengan alasan kesehatan. Melalui anggotanya, dia menjanjikan massa yang turun ke jalan ini untuk bisa ditemui dalam waktu dua minggu ke depan.

Menanggapi respon dari DPRD Kota Kediri ini, massa aksi merasa tuntutan yang mereka suarakan ditolak.

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Lainnya