Blitar, SEJAHTERA.CO - Polisi akhirnya mengizinkan keluarga Wawa, korban ledakan mercon untuk memakamkan jenazah yang sudah tak utuh lagi.
Meski sebenarnya hingga kini uji sampel untuk mengidentifikasi apakah jasad yang ada adalah Wawa belum keluar.
Baca Juga: Bupati Jombang Audiensi dengan Kemenko Perekonomian, Bahas Pembangunan Jalan
Hal itu diungkapkan Kapolres Blitar Kota AKBP Argo Wiyono. Ditemui di pintu depan Polres Blitar Kota, pihaknya sudah menerima kabar jika keluarga Betrisa Neswa Roszi (17) bakal mengambil jenazah di RSUD Srengat.
Meski begitu polisi tetap melabeli sebagai Mr X. “Iya sudah mendengar kabarnya akan mengambil jenazah dan segera dimakamkan. Keluarga ikhlas meski sudah tak utuh lagi. Tetapi bagi kami menganggap tetap sebagai Mr X karena hasil identifikasi masih belum keluar,” katanya, Kamis (23/2).
Baca Juga: Ukur Tingkat Profesionalitas, BKPSDM Gelar Bimtek IP ASN
Argo mengatakan sesuai dengan regulasi, sebelum ada hasil laboratorium keluar, potongan tubuh tetap dianggap sebagai mayat tanpa identitas.
Tim identifikasi sudah berusaha identifikasi meski data minim. Nah solusi lain yakni dengan uji tulang.
Hanya saja hasil uji tulang itu baru keluar minimal seminggu setelah identifikasi. Karena sudah keputusan keluarga untuk memakamkan, polisi pun meminta keluarga untuk membuat surat pernyataan bermaterai.
