Jombang, SEJAHTERA.CO - Aliran air pada Sabo Dam di Desa Barongsawahan, Kecamatan Bandar Kedungmulyo, Kabupaten Jombang terhambat oleh sampah dibersihkan dengan alat berat, Rabu (1/3).
Baca Juga: Sebanyak 162 Ekor Ternak di Kabupaten Kediri Terpapar PMK
Debit air Sungai Konto yang tinggi membawa material sampah liar seperti eceng gondok, rumpun bambu, dan batang pohon.
Untuk itu tim Sumber Daya Air (SDA) PUPR Jombang pun turun berjibaku membersihkannya agar tidak terjadi banjir ke pemukiman.
Baca Juga: Hantam Pohon, Truk Muatan Beras 5 Ton Terguling di Jombang
Kepala Dinas PUPR Jombang, Bayu Pancoroadi mengatakan, tersumbatnya Sabo Dam ini membuat aliran sungai tidak lancar. Sehingga air sungai melintas di atas plat Sabo Dam Barongsawahan. Untuk menangani sampah itu, tim SDA PUPR Jombang menurunkan satu unit alat berat.
“Sampah ini kan menyumbat lubang sabo dam, sehingga aliran air melintas di atas plat sabo dam. Sehingga muka air di sabo dam tinggi, jadi berbahaya kalau ditangani manual. Jadi kita turunkan satu ekskavator,” papar Kepala PUPR Jombang Bayu Pancoroadi, Jumat (3/3).
Selanjutnya, sampah yang menyumbat lubang Sabo Dam ditarik dari dalam sungai untuk diangkat ke tanggul sungai.