Ponorogo, SEJAHTERA.CO - Peristiwa kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kabupaten Ponorogo kembali terjadi. Kali ini area hutan lindung yang berada di Gunung Tapak Doro tepatnya di petak 135 B, Perum Perhutani RPH Bungkal BKPH Ponorogo Timur KPH Lawu DS terbakar hebat, pada Selasa (7/8) malam.
Baca Juga: Satlantas Polres Ponorogo, Sepeda Listrik Dilarang Melintas di Jalan Raya
Kebakaran hutan jadi tersebut meluas dan berdampak hingga mencapai luasan 4 hektare. Bahkan api yang membakar hutan jati tersebut sudah muncul sejak Minggu (6/8) sore, dan terus membesar hingga menyebabkan kebakaran hutan.
Adi Samadi, Tim TRC BPBD Ponorogo, mengatakan api yang merembet hingga ke puncak gunung tersebut membuat upaya pemadaman mengalami kesulitan. Medan yang berat ditambah minimnya sumber air menyebabkan tim gabungan dari BPBD Polisi dan TNI kewalahan.
Baca Juga: Pemkab Ponorogo Buka 447 Formasi PPPK Nakes
"Kendalanya di medan terjal, banyaknya daun dan ranting kering tim kesulitan memadamkan api," ungkap Adi, ditulis Senin (8/8).
Selain membakar pohon jati, kebakaran tersebut juga menyebabkan ekosistem di Gunung Tapal Doro juga terdampak. Hal ini dibuktikan sejumlah penghuni hutan yang tewas terpanggang akibat terjebak kebakaran.
Baca Juga: DKPP Kota Blitar, Catat 70 Ekor Sapi Terjangkit Penyakit Kulit LSD
