Blitar, SEJAHTERA.CO - Dalam laka laut di Pantai Gayasan Blitar, ada 18 anak buah kapal (ABK) yang selamat, termasuk Sumiran (64) warga Prigi Trenggalek, dan Hariyadi (49) warga Tulungagung.
Baca Juga: Pencarian Korban KM Nahas di Pantai Gayasan Blitar Fokus di Sekitar Lokasi TKP
Dua ABK tersebut selamat dari laka laut yang terjadi, namun luka yang dialami mereka cukup parah yaitu patah tulang. Mereka berdua dirujuk dari Puskesmas Wonotirto, lalu ke RSUD Srengat Blitar.
Kedua korban tersebut selanjutnya pada Jumat (8/9) sudah dialih rawat (rujuk) ke RSUD Campurdarat Kabupaten Tulungagung. Dirujuknya korban tersebut atas permintaan dari pihak keluarga masing-masing.
Dalihnya, jarak rumah sakit yang dekat dengan rumah korban. Mengingat rumah korban di Tulungagung dan Trenggalek, jika dirawat di RSUD Srengat keluarga korban terlalu jauh untuk merawat korban.
Seperti yang disampaikan Dara Chintya salah satu Staf Humas RSUD Srengat saat dikonfirmasi, korban laka lautr di Pantai Gayasan sudah dialih rawat ke RSUD Campurdarat karena permintaan keluarga korban.
Baca Juga: Polres Batu Siagakan Personel Gabungan, Cegah Titik Api Meluas di Gunung Arjuno
Dan bukan karena pihaknya tidak sanggup untuk menangani korban. “Dua korban sudah di alih rawat ke RSUD Campurdarat. Itu semua permintaan langsung dari pihak keluarga korban,” ujarnya.
Kendati demikian, pihak RSUD Srengat kali ini siap siaga 24 jam untuk memberikan bantuan bagi koran yang belum ditemukan. Seperti siap mengirim tenaga medis, lendaraan medis (ambulan) dan apa saja yang diperlukan di lokasi.