Ponorogo, SEJAHTERA.CO - Gara-gara sering terlibat cekcok, warga Desa Jabung Kecamatan Mlarak Kabupaten Ponorogo menutup akses jalan keluar masuk bagi tetangga dengan tembok.
Bahkan penutupan tersebut dilakukan secara sepihak tanpa adanya pemberitahuan sebelumnya.
Baca Juga: Tangki Dikosongkan, SPBU Tempurejo Ditutup Sementara
Penembokan akses jalan itu dilakukan Margono terhadap rumah milik Sunarto yang masih terhitung kerabatnya sendiri. Rumah keduanya berada di Jalan Nakulo Desa Jabung RT 02 RW 01.
"Sebenarnya ini masih saudara satu buyut, memang awalnya karena masalah keluarga terus berkembang sampai kemana mana," ungkap Kades Jabung, Budi Rama kepada Koran Memo Grup, Kamis (14/9).
Baca Juga: Sumur Tercemar, Pemkot Kediri Kirim Air Bersih Setiap Hari
Budi mengatakan, dari awal rumah Sunarto sudah ada sejak dulu. Lalu di depannya dibangun rumah milik Margono dengan menyisakan akses jalan ke rumah Sunarto sekitar 2,5 meter. Seiring berjalannya waktu Margono melakukan penembokan dengan menutup akses jalan ke rumah Sunarto
"Sebenarnya ada akses jalan lain, tapi hanya bisa jalan lebarnya kurang satu meter, kendaraan tidak bisa masuk," ujarnya.
Baca Juga: Delapan ABK yang Hilang Belum Ditemukan, Pencarian Diperpanjang Dua Hari
Pihak desa sebenarnya sudah melakukan mediasi kepada kedua belah pihak. Namun, pihak dari penembok tetap tidak mau membongkar lantaran mengklaim tanah tersebut merupakan miliknya yang telah bersertipikat.