Peristiwa

Operasi Pencarian 8 Nelayan Hilang di Pantai Gayasan Dihentikan

SANTOSO
  • Senin, 18 September 2023 | 06:53
Petugas gabungan saat melakukan pencarian. (angga/memo)

Pencarian tim gabungan tidak hanya dilakukan di area laut, namun juga dilakukan pemantauan di wilayah daratan. Bahkan pencarian diperluas hingga 16-20 mil laut ke arah barat hingga wilayah Tulungagung.

Baca Juga: Tuntaskan Penyaluran Bansos Triwulan III, 1.936 KPM Kota Kediri Terima Penyaluran Sembako Susulan

Saat proses pencarian, petugas mendapatkan informasi adanya jenazah yang mengapung di wilayah perairan Tulungagung. 

“Beberapa waktu lalu muncul tanda-tanda orang hilang di permukaan laut yang disinyalir ABK dari Trenggalek yang mengalami musibah tersebut. Namun saat kita kejar, atau didekati hilang lagi,” ujarnya. 

Baca Juga: Penuhi Kuota Penerima Banmod Tak Terisi, Pemkot Kediri Gelar Survei Tambahan

Berkaca dari hasil pencarian sementara itu, ditambah jumlah korban yang banyak, lanjut Yoni, operasi pencarian ditambah dua hari sehingga total sebanyak sembilan hari tim SAR gabungan melakukan pencarian.

Namun hingga waktu yang ditentukan, delapan ABK itu belum juga ditemukan. “Mohon doanya agar delapan ABK itu segera ditemukan,” pungkasnya. 

Baca Juga: Literasi dan Inklusi Keuangan Bagi ASN, Wali Kota Kediri Ingin ASN Paham Jenis Investasi

Sebelumnya kecelakaan laut menimpa 23 ABK yang beroperasi di Pelabuhan Prigi Trenggalek. KM Mandala yang mereka tumpangi terhempas ombak di Pantai Gayasan, barat Pantai Tambakrejo di Kecamatan Wonotirto Kabupaten Blitar.

Sebanyak 15 ABK berhasil menyelamatkan diri, sementara delapan orang dilaporkan hilang dan belum diketemukan.

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Terkait

Berita Lainnya