Peristiwa

Dampak Tanah Gerak di Dusun Brau, Desa Gunungsari Kota Batu, Geoteknologi Politeknik Negeri Jakarta Usulkan Relokasi

SANTOSO
  • Selasa, 19 Maret 2024 | 16:41
Pj Walikota Batu mengecek lokasi tanah gerak . (arif/Sejahetar.co)

"Kita berharap para orang tua dan masyarakat memahami resiko yang ditimbulkan apabila anak-anaknya tetap bertahan disekolah satu atap tersebut," jelas Pj. Aries.

Demikian juga 10 rumah warga yang ikut terdampak harus ada solusi terbaik agar warga mendapatkan tanah relokasi yang aman dan tidak membahayakan hidup mereka yang nantinya bisa difasilitasi pemerintah.

Baca Juga: Rela Antre Sejak Pagi, Warga Kota Madiun Serbu Gerakan Pangan Murah

"Kejadian ini hampir tiap tahun maka harus menjadi perhatian kita bersama. Semakin cepat semakin baik, 10 rumah juga akan dikaji secara utuh seperti apa. Kalau berdampak terhadap lingkungan kita akan relokasi pelayanan dasar seperti sekolah terlebih dahulu yang paling utama," tambah Pj. Aries.

Sementara itu, Ahli Geoteknologi Politeknik Negeri Jakarta, Putera Agung, membeberkan hasil analisanya terhadap kondisi Dusun Brau berdasarkan hasil pengukuran yang telah dilakukan timnya beberapa waktu yang lalu.

Baca Juga: Rekomendasi Tempat Ngabuburit di Kota Madiun, Ini Salah Satunya

Dari hasil tersebut ditemukan aquifer yang besar dibawah lapisan tanah yang ada di Dusun Brau.

Untuk itulah, Putera Agung merekomendasikan untuk merelokasi sebagian wilayah yang berada di zona yang sudah dipetakan sesuai dengan kerawanannya.

Baca Juga: Masuk Tiga Besar Kampung KB se-Jatim, Pemerintah Kota Kediri Terima Kunjungan Tim Penilai

"Kami mengukur tekanan air pori dibawah dan ada aquifer yang besar, jika tidak didukung dengan kondisi tanah dan kami merekomendasikan untuk mereduksi dengan relokasi dan mengembalikan fungsi alamnya dengan menanam tanaman keras, seperti cemara dan pinus sebagai daerah resapan," katanya.

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Lainnya