Teknologi

Kelompok Tani Muda di Desa Tunggangri Tulungagung Perlahan Tinggalkan Pupuk Kimia

SEJAHTERA
  • Rabu, 15 Februari 2023 | 21:20
Solikin Alhuda saat menunjukkan hasil bibit bawang merah yang dia buat menggunakan pupuk organik (isal/memo) (Koran Memo)

Secara teknis, pupuk organik tersebut bekerja dengan cara mengembalikan unsur hara terhadap tanah yang sebelumnya sudah terkontaminasi oleh pupuk kimia.

Baca Juga :Sering Terjadi Rem Blong, Buat 2 Jalur Penyelamat secara Swadaya

Berdasarkan hasil percobaannya, memang tanaman yang menggunakan pupuk organik terlihat tidak seindah tanaman yang menggunakan pupuk kimia.

Tapi soal hasil maupun kualitas tanaman yang menggunakan pupuk organik tidak kalah dengan tanaman yang menggunakan pupuk kimia.

Bahkan pihaknya berani menjamin jika tanaman yang menggunakan pupuk organik akan lebih menyehatkan apabila dikonsumsi oleh manusia.

Secara nilai ekonomis, tentu hasil panen dari tanaman tersebut akan lebih tinggi nilainya dibanding yang menggunakan pupuk kimia.

Baca Juga :Marak Pelecehan dan Pencabulan Anak Bawah Umur, Dinsos Ikut Beri Pendampingan 

“Keunggulannya tentu lebih tahan lama dibandingkan tanaman yang pakai pupuk organik. Apalagi tanaman ini terbebas dari residu atas obat kimia,” ungkapnya.

Meski menggunakan pupuk dan pestisida organik jelas menghasilkan tanaman yang tidak kalah dengan tanaman yang menggunakan pupuk atau pestisida kimia.

Namun perlu diakui jika untuk merubah pemikiran masyarakat dan mengajak mereka beralih menggunakan bahan organik sangat sulit dilakukan.

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Terkait

Berita Lainnya