“Yang paling diminati itu biasanya satu set yang sudah kita rangkai dalam vas bunga. Harganya mulai Rp 150-280 ribu, tergantung isi daun keringnya apa saja,” ucapnya.
Masih Hakim, dirinya baru 3 tahun ini membuat sendiri dekorasi rustik daun kering. Sebelumnya, ia hanya berjualan daun kering dengan sistem dropshipp atau menjual produk ke pelanggan dari supplier sembari bekerja di salah satu jasa ekspedisi barang.
Baca Juga: Pokmas PKK Sumbertaman Kota ProbolinggoGelar Pelatihan Pembuatan Produk
Saat ini, Hakim telah menuai hasil kerja kerasnya. Dalam sehari saja, ia mampu menerima 500 pesanan, baik berupa satuan daun kering ataupun paket lengkap dekorasi daun kering.
Pesanan kerap datang dari dalam maupun luar kota. Seperti Jombang, Mojokerto, Sidoarjo, Surabaya Batam, Kalimantan hingga Papua. Sebab pemasaran dilakukan Firdaus melalui online di marketplace.
“Kalau omzet sih masih kecil. Sekitar Rp 40-50 juta setiap bulannya,” pungkasnya. (*)