Teknologi

Mahasiswa ITS Kembangkan Alat Daur Ulang Plastik Jadi Bahan Bakar

SANTOSO
  • Rabu, 17 Mei 2023 | 21:04
Smart Reducer Gas Pyrolysis rancangan Tim Fuchelia ITS yang tersusun atas beberapa bagian, yaitu reaktor 18 liter, pipa penghubung, kondensor, dan penampung produk untuk mengubah daur ulang plastik menjadi bahan bakar.(ist) (koran memo)


Surabaya, SEJAHTERA.CO - Salah satu solusi mengatasi permasalahan sampah plastik adalah dengan menggunakan teknik pirolisis untuk mendaur ulang limbah menjadi bahan bakar.

Melalui fokusan tersebut, Tim Fuchelia dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) tengah mengembangkan gagasan tepat guna melalui sebuah inovasi alat bernama Smart Reducer Gas Pyrolysis.

Baca Juga: Satu Partai Gagal Lengkapi Persyaratan Bacaleg

Anggota Tim Fuchelia, Immanuel Nathanael Lumban Gaol menjelaskan, seiring berkembangnya industri pertanian, saat ini bahan bakar fosil masih menjadi pilihan utama sejumlah petani. Sedangkan, ketersediaannya semakin menipis hingga berdampak pada harga yang mahal.

“Dengan itu, perlu adanya bahan bakar ramah lingkungan, seperti bahan bakar hasil pirolisis limbah plastik,” tuturnya, di Surabaya, Rabu (3/5).

Berdasarkan permasalahan tersebut, tim yang melibatkan tujuh mahasiswa Departemen Kimia ITS ini merancang teknologi tepat guna dengan teknik pirolisis limbah. Alat yang dirancang merupakan sebuah teknologi untuk mengubah limbah plastik menjadi bahan bakar minyak yang tersusun atas beberapa bagian, yaitu reaktor 18 liter, pipa penghubung, kondensor, dan penampung produk.

Baca Juga: Jelang Porprov Jatim, Sepakbola Putri Kota Kediri Pertajam Taktik

Pemuda yang akrab disapa Nuel itu memaparkan, konsep pirolisis yang diterapkannya ini merupakan proses pemanasan bahan padat dalam keadaaan oksigen yang terbatas atau bahkan tanpa oksigen.

“Alat yang kami kembangkan ini menggunakan plastik Polyethylene Terephthalate (PET) sebagai bahan baku dengan produk luarannya berupa minyak,” imbuhnya.

Sedangkan dari segi teknis, lanjutnya, cara kerja dari Smart Reducer Gas Pyrolysis ini dimulai dengan memilah dan memisahkan sampah plastik yang akan dicacah sampai diperoleh ukuran terkecil.

Baca Juga: Terima Kunker Anggota Komisi B DPRD Madiun, Bahas Soal Tupoksi Legislator

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Lainnya