Kediri, SEJAHTERA.CO - Pihak berwenang telah menurunkan 2 alat berat setelah tanggul jebol akibat naiknya debit air di sungai Kolosokoso, dan meluber persawahan warga di Desa Sumberduren, Desa Cengkok, Desa Kaliboto dan Desa Jati pada Sabtu (28/1).
Saat ini Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kediri dan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Jawa Timur di Kediri masih maraton melakukan perbaikan tanggul jebol. Perbaikan memasuki minggu kedua dan ini upaya mencegah banjir susulan.
Edi Suprapto Kepala BPBD Kabupaten Kediri menjelaskan, perbaikan tanggul jebol menggunakan alat berat. Jika perbaikan dilakukan manual akan butuh waktu lama. Mengingat saat ini intensitas hujan di Kabupaten Kediri masih tinggi dan ekstrem.
“Kita percepat perbaikan tanggul ini agar tidak terjadi luapan air dan menggerus tanggul sungai Kolokoso yang melintas di empat desa di Tarokan. Sungai Kolokoso meluap karena adanya pertemuan tiga sungai di Kabupaten Kediri,†jelasnya. Tanggul Desa Sumberduren ada dua titik dan tanggul jebol lebarnya antara 10 meter hingga 9 meter.
Edi menjelaskan, tanggul yang jebol di awal tahun ini cukup banyak. Seperti tanggul di Kaliboto ada sepuluh titik tanggul yang jebol dengan lebar 32 meter hingga 8 meter. Sementara tanggul jebol di Cengkok ada dua titik dan kelebaranya antara 12 meter hingga 8 meter.
“Kemudian di Desa Jati ada satu titik tanggul jebol dengan panjang 8 meter dan lebar 3 meter. Dalam minggu ini kita akan selesaikan perbaikan tanggul dengan gunakan alat berat milik BBWS,†jelasnya.
Ditambahkan Edi, untuk penguatan tanggul agar tidak jebol lagi, BPBD mengirim bantuan sesek bamboo,patok,karung dan bronjong. Karena kebutuhan mendesak BPBD mengirim bantuan total kebutuhan empat desa tersebut berupa sesek 156 lembar, patok jumlah 314 biji, untuk 4650 lembar dan bronjong 24 lembar.
“Untuk rincianya Desa Kaliboto kebutuhan Sesek 105 lembar, patok 208 biji, sak 4100 lembar dan bronjong 24 lembar. Desa Sumberduren sesek jumlah 25 lembar,patok 50 biji, Sak 250 lembar, Desa Cengkok, Sesek 12 lembar,patok 24 biji dan Sak 300 lembar. Untuk Desa Jati, sesek 16 lb dan patok 32 biji,†imbuhnya.(bak)
