Wisata

Pelestarian Ekosistem Laut di Pesisir Selatan Trenggalek jadi Kunci Wujudkan Blue Economy

SEJAHTERA
  • Rabu, 22 Februari 2023 | 20:47
Penanaman terumbu karang di Pantai Mutiara Trenggalek (angga/memo) (Koran Memo)

“Ekosistem yang sudah terbangun di Trenggalek terutama di Pantai Mutiara dan Prigi Cengkrong ini bisa dibilang satu kesatuan. Kita sudah melakukan bersinergi dengan sangat banyak sekali, elemen strategis termasuk kepala daerah, Pokmas dan elemen strategis lainnya. Perkembangan kedua lokasi ini sangat relatif komprehensif. Jadi saya menyebut jenis prototype,” ujarnya.

Selain terumbu karang, mangrove juga tak luput dari perhatian baik dari hulu maupun hingga hilirisasi mangrove. Saat ini luas mangrove di Jawa Timur nomor satu di jawa dengan luasan mencapai 1.800 hektare atau setara 48 persen dengan hutan mangrove se pulau jawa. Perluasan cakupan itu selaras dengan ikhtiar mewujudkan net zero emission di tahun 2060.

Baca Juga: Pemkab Jombang Sinergi Perkuat Kampung Keluarga Berkualitas

Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin mengatakan, manfaat rehabilitasi terumbu karang dalam rangka pelestarian ekosistem laut itu telah dirasakan masyarakat.

Kondisi itu dinilai berimbas dengan kebangkitan ekonomi masyarakat di pesisir.  Untuk menjaga itu, pihaknya telah memasang bola-bola merah yang mengapung sebagai tanda di bawahnya terdapat rumah ikan dan replantasi terumbu karang.

“Nelayan sekitar sudah merasakan. Katanya banyak gurita dan ikan-ikan yang mulai masuk ke wilayah ini,” kata Mas Ipin diamini Kacuk Wibisono, Ketua Pokmaswas Rembeng Raya.

Baca Juga: Tiga Jenazah Korban Ledakan Maut di Blitar Dimakamkan dalam Satu Liang

Kacuk menyebut, sejak adanya rehabilitasi terumbu karang pada kisaran 2019 lalu banyak ikan diantaranya kakap merah, kerapu, giant traveling, mumuk (ekor kuning) hingga cumi dan gurita mendiami rumah ikan buatan tersebut.

Untuk diketahui, kedatangan Khofifah di Bumi Menak Sopal itu sekaligus dalam rangka assessment lantaran dia diusulkan untuk mendapatkan penghargaan satya lancana wira karya dalam bidang pemerintahan dalam pengelolaan, pengembangan dan pembangunan kelautan karena dinilai apik dalam pengelolaan potensi laut berkeliaran. Assessment itu dilakukan oleh tim dari pemerintah pusat. (ase)

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Terkait

Berita Lainnya