Termasuk membagikan kalender event 2023 kepada wisatawan melalui pengurus tempat wisata, pemerintah desa, kecamatan, hingga pemkab.
Secara teksnis, kalender event 2023 akan diunggah ke website yang disederhanakan dengan metode QR Code dan dapat diakses secara luas.
"Kami luncurkan program prioritas yang bergerak di sektor pariwisata yakni pariwisata ramah dan terintegrasi (Rama Shinta), didalamnya terdapat program rutin tahunan yaitu kalender event," tutur bupati.
Baca Juga: Pengusaha Muda Diajak Promosikan Tenun Ikat Bandar Kidul
Sementara itu Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Lamongan Siti Rubikah menyebut peluncuran kalender event 2023 menjadi momentum sinergitas lintas sektor.
"Dimana di dalamnya terdapat rangkaian event-event mulai dari sektor pariwisata, budaya, seni, ekonomi kreatif, dan lainnya," ujarnya.
Rubikah menegaskan kinerja kalender event dapat dilihat dari peningkatan jumlah wisatawan dari tahun ke tahun.
Baca Juga: Bantuan Modal Usaha Kota Kediri Terbukti Bantu Warga
Pada tahun 2021 tercatat ada 1.641.188 terdiri dari 28 wisatawan mancanegara dan 1.641.160 wisatawan nusantara.
Sedangkan pada tahun 2022 mengalami peningkatan dengan jumlah 4.763.437 yang terdiri dari 87 wisatawan mancanegara dan 4.763.350 wisatawan nusantara.
