"Kota Batu merupakan kota kecil dengan potensi yang sangat lengkap. Mari bersama-sama mengenal, menjaga dan melestarikan temuan situs ini. Yang nantinya diharapkan dapat menjadi bagian dari sarana edukasi pendidikan sejarah Kota Batu," pesannya.
Berdasarkan hasil ekskavasi yang telah dilakukan sebelumnya, tim Arkeolog berhasil menemukan sumuran ditengah-tengah situs tersebut. Sumuran itu berbentuk segi empat berukuran 210 centimeter x 210 centimeter.
Baca Juga: Kenduren Wonosalam Jombang, Meriah Namun Berisiko
Dengan adanya temuan itu, menandakan jika situs tersebut benar-benar merupakan bangunan candi. Diduga merupakan peninggalan dari kerajaan Mataram Kuno abad 9. Hal itu dapat dilihat berdasarkan struktur batu bata yang tebal dan letaknya berdekatan dengan prasasti Sangguran. (rif)