Wisata

Pasca Insiden Tiga Bocah Meninggal, Kelanjutan Kolam Renang Tirta Jwalita Trenggalek Butuh Waktu Panjang

SANTOSO
  • Selasa, 10 Oktober 2023 | 09:25
Kolam renang Tirta Jwalita Trenggalek. (angga/memo)

“Kalau masyarakat sudah bisa melayani itu (penyewaan kolam renang), tidak harus pemerintah daerah. Dulu kolam renang itu sudah lama sekali dibuat, saat masyarakat belum bisa melayani (penyewaan) kolam renang,” jelasnya.

Baca Juga: Sisai 3 Bulan, Pemkot Batu Optimistis Target 10 Juta Wisatawan Terealisasi

Meskipun harus kehilangan sumber pendapatan asli daerah dengan alih fungsi aset itu, Sunyoto menyebut potensi pendapatan daerah di luar sektor penyewaan kolam renang itu dinilai lebih potensial sehingga jadi salah satu pertimbangan. Selain buntut insiden terbesar dalam sejarah kolam renang itu berdiri.

“Bisa dalam bentuk yang lain, tidak harus kolam renang. Mungkin bisa mall, misalnya atau apa nantinya, ini masih dalam pembahasan. Karena lokasi di sana sangat strategis. Kalau soal itu (alih fungsi buntut insiden), saya kira semua kegiatan pasti ada efek, ada risikonya. Hal semacam itu jadi pertimbangan kita juga,” pungkasnya.

Baca Juga: Puluhan Hektare Sawah di Kabupaten Tulungagung Terancam Gagal Panen, Selain Kamarau Ini Penyebabnya

Untuk diketahui, sebelumnya tiga bocah usia 9-10 tahun tenggelam di kolam renang tersebut. Pascaperistiwa kolam renang ditutup sementara waktu untuk kepentingan penyelidikan kepolisian. Namun seiring berjalannya waktu, garis polisi di kolam renang itu telah dicabut. Kendati demikian, hingga saat ini kolam renang itu belum ada tanda-tanda akan beroperasi.

Reporter: Angga Prasetya

Editor: Dhita Septiadarma

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Terkait

Berita Lainnya