Hidayah hanya mematok harga Rp 15 ribu untuk satu buket bunga miliknya ke para pembeli.
Baca Juga :Harga Cabai dan Bawang Merah Naik, Pembeli Kelimpungan
Bahkan, ia juga menerima pesanan pelanggan jika ingin memakai isian yang berbeda-beda dan tergantung permintaan mereka.
“Untuk tema khusus valentine, rata-rata pelanggan suka ambil yang buket berisi coklat dibandingkan bunga,” ungkap Hidayah kepada Koran Memo, Minggu (12/2).
Meskipun bisa dibilang baru menggeluti dunia bisnis buket bunga ini, sejak bulan Oktober tahun lalu.
Baca Juga :Indahnya Umbulan Dampit, Asyik Buat Healing Akhir Pekan
Usahanya menekuni jadi pengrajin buket ini tidak sia-sia, lantaran belajar dari internet maupun video secara daring.
Akan tetapi dirinya juga terus menjaga relasi usahanya dengan menitipkan buket bunga ini ke toko-toko dan juga dipasarkan melalui market place online.
“Pelanggannya masih rata-rata sekitar Jombang. Kebetulan saya juga jualan pentol. Jadi pembeli juga tahu jika saya juga bisa bikin buket. Dari situ juga kadang pesanan datang. Baik pesan untuk pribadi maupun untuk kado hadiah atau lainnya,” jelasnya.
Baca Juga: Anggaran Penanganan Jalan Rusak di Kota Batu Naik Rp 2 Miliar