Sementara untuk harganya sendiri tidaklah mahal, seperti buket bunga yang dibuatnya selesai 30 menit sudah jadi.
Ia menjualnya seharga Rp 15 ribu dan yang paling mahal bisa sampai 50 ribu yang ada bonekanya dan pesanan isian khusus dan rumit dipatok harga mencapai 150 ribu.
“Sehari bisa sampai 8 pesanan bahkan bisa lebih, berbeda dibandingkan hari biasanya hanya mampu menjual satu atau dua saja. Kalau pas hari H Valday bisa sampai belasan hingga dua puluhan,” terangnya.
Baca Juga: Sudah Dibentuk, Ini Tugas Tim Reaksi Cepat Jalan Rusak di Kota Batu
Selain buket, Hidayah juga ingin membuat hamper nikahan yang kini masih tahap belajar. Ia berharap semoga buket miliknya bisa menjangkau ke para pelanggan luar kota.
Bahkan, meskipun momentum hari kasih sayang, ada moment lainnya yang sering laku buketnya, sewaktu anak-anak mahasiswa atau sekolah wisuda, serta hari ibu maupun sewaktu lebaran atau hari Raya Idul Fitri.
“Harapannya menjadi pengrajin buket bunga maupun berisi barang-barang lainnya ini bisa menjangkau luar kota. Selain membuat buket ini nanti juga belajar membuat hamper nikahan, dan usaha pentol tetap juga digeluti jika pesanan buket sepi peminat,” pungkasnya. (st2)