Ekonomi

Warga Keluhkan Harga Beras yang Terus Naik

SEJAHTERA
  • Sabtu, 17 September 2022 | 00:00

Jombang, sejahtera.co - Dari hari ke hari, harga beras di pasaran wilayah Kabupaten Jombang mengalami kenaikan. Kondisi ini mulai dikeluhkan warga maupun pedagang itu sendiri, seperti diungkapkan Galih (48), salah satu pedagang beras di Pasar Citra Niaga (PCN) Jombang.
Menurutnya, harga beras cenderung naik dari hari ke hari secara bertahap, dengan kisaran Rp 200, kemudian bertambah menjadi Rp 800 hingga Rp 1000 per kilogramnya.
"Iya, harga beras naik lagi sekarang," kata Galih, pedagang asal Kecamatan Peterongan Kabupaten Jombang itu kepada wartawan, Jumat (16/9).
Galih mengungkapkan, kenaikan harga beras dari harga normal itu sudah sejak kurang lebih dua mingguan. Jadi normalnya awal itu Rp 8 ribu per kilogramnya, dan kini telah mencapai angka Rp 9 ribu per kilogram.
"Sekarang sudah naik sampai seribu rupiah, jadi sekarang kurang lebih seharga Rp 9 ribu per kilogramnya," tambahnya.
Galih menyebut, dampak dari kenaikan harga tersebut yang dirasakan kalangan pedagang yakni pembeli atau pelanggan beras mengalami penurunan. "Biasanya orang beli 7 kilo sampai 10 kilo itu, sekarang rata-rata turun jadi 2 kilo sampai 5 kilogram,” ucapnya.

“Padahal ke depannya ini masih belum tahu sampai berapa kenaikan harganya. Tapi menurut saya masih akan mengalami kenaikan lagi," paparnya.
Galih melanjutkan, kenaikan harga beras tidak hanya dipicu kenaikan harga BBM saja, melainkan juga berkurangnya pasokan barang. "Ya kalau harapannya bagaimana bisa normal lagi," tandasnya.
Sementara itu Sulami (46), salah satu pembeli, mengeluh dengan adanya kenaikan harga beras. Sebab beras menjadi komoditas utama yang dikomsumsi sehari-hari.
"Ya mengeluh. Gimana tidak, wong beras ini kebutuhan pangan, kebutuhan keluarga di rumah setiap harinya," ujar warga Kelurahan Kepatihan Kecamatan Jombang itu.
Ibu dengan tiga anak tersebut menaruh harapan kepada pemerintah agar ada kebijakan untuk menstabilkan harga beras. "Gimana ya, masak kebutuhan pokok masyarakat kecil ini mau dinaikkan terus kedepannya," pungkas Sulami. (Koran Memo)

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Lainnya