Blitar, SEJAHTERA.CO - Banyak cara untuk mengenalkan potensi kekayaan kopi asli Kabupaten Blitar.
Badru Sofa, pemuda asal Jalan Jati Blitar ini menyediakan menu kopi Robusta dengan bayar seikhlasnya.
Baca Juga: Rohit Chand, Gelandang Asing Persik Ingin Eksplorasi Sejarah Kediri
Suasana salah satu kedai di Jalan Jati Blitar tampak ramai. Mereka tengah larut dalam suasana malam. Ada yang sekadar ngobrol ada pula yang tampak asyik dengan gadgetnya. Di mejanya ada secangkir kopi yang masih terlihat kepulan asapnya.
Ya, itulah suasana kedai yang dikelola Badru Sofa dan temannya. Kedai ini menjadi jujugan karena lain dari yang lain. Yang unik adalah tak ada tarif harga secangkir kopi. “Iya kalau di sini bayar seikhlasnya. Kami memiliki misi sendiri soal kopi ini,” kata salah satu pemuda.
Pemuda berusia 29 tahun ini merintis usaha dengan konsep berbeda. Jika biasanya kedai ada tarif harga secangkir kopi, tetapi kedainya berbeda. Penikmat kopi bisa bayar seikhlasnya. Tak ada tarif khusus kopi.
Baca Juga: Cuaca Panas Ekstrem Diperkirakan hingga Agustus
“Kopinya kopi tubruk Robusta,” jelasnya.
Dia pun menjlentrehkan ihwal mendirikan kedai kopi. Salah satunya ingin mengenalkan kopi ke masyarakat. Pasalnya di Kabupaten Blitar dikenal sebagai sentra kopi Robusta.
Nah agar edukasi mengena, salah satunya dengan mendirikan kedai khusus kopi. Tak ada tarif resmi. Intinya pembeli bisa membayar secangkir kopi seikhlasnya.
