Jombang, SEJAHTERA.CO - Sekitar dua pekan lagi bulan suci Ramadan tiba, namun aneka kebutuan dapur seperti sayuran di beberapa pasar tradisional di Kabupaten Jombang, mulai mengalami kenaikan harga.
Baca Juga: Ini Kata Presiden Joko Widodo Soal Putusan PN Jakarta Pusat Terkait Tahapan Pemilu 2024
Salah satunya seperti terpantau di Pasar Pon Jombang pada Selasa (7/3) siang. Harga kebutuhan dapur seperti cabai rawit dan cabai besar, kentang, tomat dan lain sebagainya, terpantau mengalami kenaikan.
Kalangan pedagang menyebut, kenaikan harga sudah terjadi sejak sepekan yang lalu. Selain disebabkan faktor cuaca tak menentu, juga dikarenakan mendekati momen ramadan yang memang sudah biasa alami kenaikan.
"Mungkin karena iklim mendekati puasa dan memang cuacanya tidak tentu sekarang, jadinya harga sayuran seperti timun, cabai kecil dan besar, cabai merah, tomat, kentang naik semua sejak seminggu an yang lalu," ungkap Hari (46) salah satu pedagang sayuran di pasar ini.
Di lapaknya, harga cabai rawit tembus Rp 75 ribu per kilogram dari sepekan sebelumnya masih di harga Rp 55 ribu. Begitu juga harga cabai merah besar kini juga telah naik diangka Rp 32 ribu dari sebelumnya Rp24 ribu per kilogramnya.
Baca Juga: Kang Marhaen Plt Bupati Nganjuk Resmikan Jembatan Gantung Pangestu
"Sementara tomat yang sebelumnya masih di harga Rp5 ribu rupiah per kilogramnya, sekarang naik jadi Rp10 ribu. Kentang juga memang sudah naik agak lama sejak akhir bulan Januari kemarin, sebelumnya Rp12 ribu dan sekarang sudah berubah naik jadi Rp17 ribu. Rata-rata semua naik," bebernya.
Akibat banyaknya jenis sayuran yang sudah alami kenaikan, Hari menyebutkan berdampak terhadap jumlah penjualan. Sementara untuk stok sayuran sendiri dinilai masih aman.
