Trenggalek, SEJAHTERA.CO - Polres Trenggalek menggencarkan kegiatan sambang ke sekolah-sekolah tingkat SMP dan SMA sederajat di Bumi Menak Sopal.
Peningkatan kegiatan itu sebagai upaya pencegahan kenakalan anak agar tidak terlibat tindak pidana.
Baca Juga: Terjebak di Tengah Sungai Brantas Selama 4 Jam, Pencari Ikan Mabuk Lemas dan Kelaparan
Pasalnya, sejumlah anak yang masih berstatus pelajar kerap berhadapan dengan hukum akibat sebuah perbuatan tindak kriminal.
“Memerintahkan semua bhabinkamtibmas sambang ke sekolah – sekolah. Menghadap kepala sekolah dan guru bimbingan pelajar dan memberikan edukasi tentang kenakalan remaja kepada para siswa,” kata Kasat Binmas Polres Trenggalek, AKP Mujiata, Selasa (7/3).
Peningkatan kegiatan sambang ke sekolah dengan memberikan penyuluhan hingga pembinaan tentang kenakalan remaja itu diharapkan dapat mencegah kalangan pelajar terlibat tindak pidana.
Pasalnya tak sedikit pelajar di Trenggalek berhadapan dengan hukum akibat perbuatan pidana. Salah satu contoh seperti yang dilakukan empat pelajar yang kini menyandang status tersangka setelah melempar batu rombongan mobil ziarah.
Baca Juga: Pencari Ikan Mabuk Sungai Brantas Didatangi Polisi
Empat pelajar yang menempuh bangku pendidikan di salah satu SMK di Kabupaten Trenggalek harus berhadapan dengan hukum bersama tujuh teman dewasa lainnya. Akibat perbuatan mereka, sebuah mobil rombongan ziarah itu menabrak tiang listrik dan tugu kemudian masuk ke sungai. Sebanyak 16 orang luka-luka, dua diantaranya menjalani operasi karena mengalami luka serius.
