Pemerintahan

Tingkatkan Produktivitas Pertanian, Pemkab Trenggalek Kembangkan Biosaka

SANTOSO
  • Selasa, 7 Maret 2023 | 13:10
Para petani di Trenggalek dilatih membuat biosaka (angga/memo) (Koran Memo)

Trenggalek, SEJAHTERA.CO - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Trenggalek tengah mengembangkan biosaka untuk meningkatkan produktivitas pertanian.

Baca Juga: Cegah Pelajar Terlibat Tindak Pidana, Polisi di Trenggalek Sambangi Sekolah

Selain biaya pembuatan biosaka yang sangat murah, ketersediaan bahan baku pembuatan juga tersedia melimpah ruah.

Selain itu biosaka tersebut dapat dibuat sendiri oleh para petani tanpa proses pembuatan yang berbelit.

Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Trenggalek, Didik Susanto mengatakan, pembuatan biosaka yang tengah dikembangkan itu sangat mudah.

Baca Juga: Terjebak di Tengah Sungai Brantas Selama 4 Jam, Pencari Ikan Mabuk Lemas dan Kelaparan

Para petani tinggal meramu sembarang jenis daun sebanyak lima lembar dengan syarat daun sehat tidak berpenyakit dan tidak terlalu muda atau tua. Selanjutnya daun itu dicampur dengan air empat liter dan diramu dengan tangan.

“Harus dengan tangan. Mungkin ada enzim-enzim tangan yang bercampur dengan enzim daun itu sehingga nanti menghasilkan elisitor yang bisa meningkatkan pertumbuhan tanaman, mencegah penyakit sehingga secara umum bisa meningkatkan produksi,” kata Didik.

Pengembangan biosaka yang dimasifkan dengan penggunaan pupuk organik itu dinilai efektif untuk meningkatkan produktivitas pertanian. Terlebih bahan yang digunakan untuk membuat pupuk organik dan biosaka melimpah ruah sehingga potensial untuk dikembangkan. Penggunaan pupuk organik ditambah dengan biosaka memiliki kualitas tak kalah saing dengan penggunaan pupuk kimia.

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Terkait

Berita Lainnya