Ekonomi

Manfaatkan Medsos untuk Pemasaran, Perajin Lampu Lampion Banjir Pesanan Jelang Lebaran

SANTOSO
  • Minggu, 9 April 2023 | 23:44
Pembuatan lampion di rumah Adi Santoso di Mojowarno, Jombang. (tim/memo) (koran memo)

Tangkai berbentuk kerucut harus benar-benar dibuat sangat padat agar tak mudah bengkok. Setelahnya, tangkai kerucut yang sudah terbentuk harus direndam dengan larutan lem. Kemudian dijemur hingga kering. “Ini agar tangkainya keras dan tidak mudah lembek. Karena bahan dasarnya kertas,” lanjutnya.

Baca Juga: Wali Kota Kediri Senang Temukan Tanda Memakmurkan di Masjid At-Taqwa

Setelah benar-benar kering, barulah tangkai dihias. Ia menggunakan kertas warna-warni untuk hiasan penutup.

Setelah bagian tangkai jadi, barulah ia membuat bagian utama lampion. Yakni lampu dan wadahnya. Untuk tabung lampion, Adi menggunakan botol plastik aneka bentuk. “Ada yang bentuk botol biasa, ada juga yang bentuk bohlam,” jelasnya.

Botol dipasang terbalik. Bagian bawah botol ditancapkan di bagian atas tangkai. Sementara bagian bawahnya, dilubangi untuk dimasuki lampu. Adi menggunakan beberapa jenis lampu berbentuk gantungan kunci dan memiliki aneka karakter.

Baca Juga: Polisi Bersama TNI Gelar Baksos Pascabencana Angin Kencang di Probolinggo

“Ada yang bentuk doraemon, bentuk kapal jet dan lainnya,” paparnya.

Setelah itu, barulah bagian atas lampu dihias. Ia menggunakan spons eva atau spons topi. Spons digunting membentuk pola-pola yang sudah dibuat lalu ditempelkan. Lampion pun siap dijual.

“Bentuknya macam-macam. Yang jelas harus warna-warni dan temanya anak-anak, karena yang beli kan anak-anak,” imbuhnya sembari membuat aneka lampu lampion takbir tersebut.

Kendati terlihat sederhana, lampion tongkat karakter buatan Adi dan keluarganya laku keras. “Untuk penjualan, sementara masih melayani grosir,” paparnya.

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Terkait

Berita Lainnya