Itupun dia sudah kewalahan. “Rebutan juga yang pesan,” katanya.
Apalagi harganya sangat terjangkau, Rp 9.000. Penjualannya pun dilakukan secara daring. Adi, menggunakan akun media sosial untuk pemasaran.
“Pemesan yang banyak dari Jombang sendiri, Batu, Tuban, Lamongan sampai Jember. Dikirimnya melalui paket nanti,” bebernya.
Omzetnya pun melonjak drastis. Ia mengaku bisa meraup Rp 4-5 juta selama Ramadan. “Pesanannya ribuan. Ini masih 1.500 yang menunggu antrean diambil. Makin dekat Lebaran juga masih akan banyak pesanan lagi,” pungkasnya.(st2/ag)