Ekonomi

Usulan IPAL Pasar Ikan Bandung Tulungagung Belum Terealisasi

SEJAHTERA
  • Rabu, 31 Mei 2023 | 13:10
Aktivitas bongkar muat ikan pada Pasar Ikan Bandung (ist)

Hanya saja, lokasi baru itu dinilai kurang representatif lantaran masih harus membayar sewa tanah kepada desa dan Perum Jasa Tirta (PJT) lantaran jalan yang dilalui dekat dengan talud.

Hal itu membuat Disperindag mengurungkan niat lantaran biaya sewa dan retribusi yang didapat justru tidak sesuai.

Baca Juga: Olahraga Penting Untuk Memperbaiki Kondisi Fisik? Kenapa Bisa?

Opsi lain pun dipilih, dengan membangun IPAL pada pasar tersebut. Dalam hal ini, pihaknya lantas meminta anggaran ke KKP yang sayangnya sampai saat ini belum dapat respons.

“Belum direspons, apalagi kami dapat kendala lain, karena setelah diobservasi, untuk membangun IPAL luasannya sangat terbatas dan akses keluar masuknya limbah juga kurang,” jelasnya.

Tidak hanya itu, ungkap Hendro, permasalahan yang dihadapi Pasar Ikan Bandung tidak hanya pada bangunan pasarnya, melainkan juga dikarenakan tidak adanya pedagang ikan pada pasar tersebut.

Baca Juga: 5 Daftar Menu Diet Berbahan Pisang, Jaga Pola Makan Sehat Anda!

Diketahui hanya ada 10 pengusaha ikan yang hanya melakukan bongkar muat ikan di pasar tersebut . Pengusaha itu mendistribusikan ikan-ikan ke pedagang di dalam maupun luar Tulungagung.

Sedangkan untuk pedagang ikannya sendiri kebanyakan mereka berjualan di area Pasar Rakyat Bandung yang mana mereka menempel dengan pedagang sayur lainnya.

Maka dari itu, opsi pemindahan Pasar Ikan Bandung cukup sulit dilakukan lantaran tidak adanya pedagang ikan pada pasar tersebut, sehingga apabila tetap terpaksa dipindahkan, maka pasar tersebut harus berfungsi layaknya namanya.

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Lainnya