Ekonomi

Tinggalkan Jabatan Penting, Riddo Warga Desa Kacangan Kediri Kembangkan Produk Jamu

SANTOSO
  • Kamis, 2 November 2023 | 00:05
Aneka olahan jamu dalam kemasan di botol, box dan sachet home industri milik Rido Prasmono warga Dusun/Desa Kacangan Kandangan. (bakti/memo)


Kediri, SEJAHTERA.CO - Saat terjadi krisis moneter (krismon) tahun 1998, Rido Prasmono memutuskan keluar dari tempat kerjanya di PLTU Paiton Probolinggo. 

Baca Juga: Masak Air Ketiduran, Rumah Warga Desa Ngembul Blitar Ludes Dilalap Si Jago Merah

Padahal  jabatan Rido di posisi mentereng dan tetap bertekat pulang kampung di Desa Kacangan Kecamatan Kandangan Kabupaten Kediri dan mengembangkan usaha jamu. Karena ia memiliki keahlian dibidang rempah dan bahan jamu seperti jahe, kopi, beras kencur dan susu. 

Warga Desa Kacangan, Kecamatan Kandangan ini berusaha membuat jamu dan dipilih dalam bentuk bubuk dan cair. Untuk mengembangkan keahliannya, Rido berusaha memproduksi sendiri dan dipasarkan sendiri. 

Baca Juga: Mulai Banyak Gedung Bertingkat di Kota Blitar, Ini Kata Kepala Satpol PP

Rido Prasmono tak menyerah meski produknya harus bersaing dengan produk jamu sachet, kemasan dan dalam botol pabrikan. Dia berusaha agar produksi jamunya bisa dikenal banyak orang. Kerja kerasnya membuahkan hasil dan berkembang hingga menguasai pemasaran nasional. 

'Bahan bahan kami dapatkan di Kabupaten Kediri dengan jumlah hasil produksi 40 hingga 60 ton perbulan dan kebutuhan bahan 5- 6 kwintal perhari. Kami miliki 116 karyawan dan secara umum tetangga sendiri dan selama pandemi Covid 19 tidak ada PHK, " jelasnya. 

Baca Juga: Gadaikan Motor Pemilik Kos, Diserahkan ke Polres Tulungagung

Rido menjelaskan, produksinya sempat turun drastis ketika pandhemi Covid 19 terjadi selama tiga tahun. Dari sisi pemasaran dan pola kerja terjadi penurunan hingga jumlah produksi juga menurun tapi tidak kurangi karyawan. 

"Saat Covid berlalu, kami kembali bangkit lagi dan dari produksi, pemasaran ataupun tingkat penjualan mulai naik. Namun tahab awal celah pasar Jawa Timur dulu, " katanya. 

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Terkait

Berita Lainnya